Powered By Blogger

Friday, October 01, 2010

HILANGNYA KEMANDIRIAN BANGSA

salam pembaca,
bangsa indonesia adalah bangsa yang hebat. hal ini terbukti dengan adanya kader-kader bangsa yang bisa dianggap militan untuk perjuangan bangsa ini. seperti sosok seorang sukarno. dia adalah sosok pendekar bangsa yang mampu membewa perubahan bangsa ini kearah yang lebih baik. sosok abdurahman wahid yang kerap dipanggil dengan sebutan gusdur. beliau juga mampu memberkan warna bangsa ini dengan penuh nilai-nilai pluralisme di negara yang multikultural ini.sosok keder bangsa ini dengan niatan yang baik memperjuangkan bangsa menuju bangsa yang mandiri yang nantinya akan terbentuk masyarakat madani dengan semboyan baldatun thoyibatun worobbun ghofur.
tetapi yang sangat disayangkan, yakni kenyataan sekarang ini dimana para tokoh kader bangsa ini hanya bisa berharap pada generasi bangsa untuk melanjutkan perjuangan mereka, kini tidak ada satupun yang mampu memegang amanat ini. hal ini terbukti dengan apa yang terjadi di bangsa indonesia, bangsa yang dapat dikatakan bangsa yang serba ada.
ternyata bangsa ini tidak mampu menentukan arah untuk kemana kita akan melangkah. mungkinkah ini semua dikarenakan lamanya penjajahan di negeri ini sehingga masih terniang dalam pemikiran mereka sebuah ketakutan untuk melangkah kedepan dengan lebih baik, mungkinkah ini karena para pemimpin kita yang pada dasarnya mempunyai peran yang strategis dalam menentukan sebuah formulasi baru, tetapi masih belum selesai pada persoalan privasinya. mungkinkah minimnya pendidikan anak bangsa yang disebabkan mahalnya biaya pendidikan, atau ada apa dengan semua yang terjadi di bangsa indonesia ini.
setelah diproklamirkan bangsa indonesia pada tanggal 17 agustus 1954, seharusnya bangsa ini mampu berdiri sendiri dengan segala potensi sumber daya alam yang terkandung didalamnya. dalam hal ini bukan berarti kita mengesampingkan adanya kerja sama dengan bangsa bangsa lain. banyaknya sumber daya alam yang tidak mampu kita kelola justru dikelola oleh pihak asing sehingga hasilnya tidak secara optimal mampu untuk membangun bangsa ini. 
bersambung.....................

No comments:

Post a Comment